Rahasia Kesehatan Organ Reproduksi Wanita Paling Efektif

 

Kesehatan organ reproduksi wanita bisa dibilang rentan apabila tidak dijaga dengan baik. Hal ini terbukti dengan banyaknya produk untuk organ intim perempuan. Jika tidak dijaga dengan baik, dapat menimbulkan penyakit.

Salah satu masalah yang sering muncul pada vagina yaitu keputihan. Biasanya berupa kondisi alami tapi seringkali menjadi tanda munculnya penyakit. Selain itu peningkatan hormon dan kegiatan seksual juga wajib diperhatikan.

Tips Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi 

Wanita

Tentu saja mencegah akan lebih efektif dibanding mengobatinya sekarang. Ada banyak langkah murah buat kamu menjaga vagina. Terutama bukan hanya dari penyakit tapi kelainan lain yang disebabkan kurangnya memperhatikan kesehatan.

1. Pemilihan Pakaian Dalam

Rahasia pertama menjaga kesehatan organ kewanitaan yaitu soal pakaian dalam. kamu wajib memilih katun dan sutra dibanding sintetis yang cukup berbahaya. Apalagi katun dan sutra bisa menyerap keringat.

Selain itu perhatikan juga waktu mencuci pakaian dalam. Di mana sebelumnya perlu hilangkan deterjen atau sisa busa. Terlebih meski sudah kering, ternyata sisa deterjen tersebut dapat menyebabkan iritasi.

Jika sudah menghindari bahan buruk, jangan lupa memakai pakaian ketat. Apalagi berupa jeans dan stocking yang terlalu kecil. Nantinya area kewanitaan terlalu lembab sehingga mudah terkena iritasi.

2. Hindari Parfum

Parfum banyak dipakai perempuan yang ingin daerah kewanitaan harum. Mereka tidak takut menggunakan tisu wangi ataupun cairan khusus. Ternyata jika berlebihan, maka berbahaya dan menyebabkan masalah.

Masalah yang terburuk masih berupa iritasi area vagina dan sekitarnya. Lalu jika ada memar atau goresan, maka bisa berubah menjadi luka parah. Maka dari itu lebih baik menghindari wewangian tersebut.

3. Kurangi Sabun Vagina

Dalam menjaga kesehatan organ reproduksi wanita, kamu perlu menghindari penggunaan sabun pencuci vagina. Memang akan dipakai jika ingin bersih lebih cepat. Tapi berbahaya jika tidak memperhatikan efeknya.

Terutama sangat berpengaruh terhadap bakteri alami yang baik buat organ kewanitaan. Bakteri baik tersebut malahan menghilang yang rentan infeksi. Apalagi jika infeksi penyakit akibat hubungan badan.

4. Rajin Ganti Pembalut

Ganti pembalut lebih sering wajib kamu lakukan saat menstruasi. Hal ini perlu lebih sering terutama jika jumlahnya banyak. Terlebih kita sudah memahami jika darah menstruasi memang mengandung penyakit.

Proses penggantian pembalut ini sendiri paling tidak 2-3 kali dalam sehari. Jika dibiarkan terlalu lama, bisa menjadi sarang penyakit. Dan yang lebih buruk menyebabkan masalah kesehatan lainnya.

5. Bersihkan Organ Intim

Membersihkan organ intim harus dilakukan dengan langkah yang tepat. Misalnya setelah buang air kecil untuk mencuci vagina. Maka mulailah dari vagina ke anus, jangan sebaliknya karena banyak bakteri.

Supaya kebersihannya lebih terjamin, maka wajib memakai air mengalir saja. Setelah itu langsung keringkan sebelum memakai celana dalam. Selain kebersihan, perlu juga memahami masalah mengenai mencukur bulu kemaluan.

Perlu ditekankan jika bulu kemaluan berguna menyaring bakteri dan partikel berbahaya. Maka dari itu bulu kemaluan bisa menghindarkan infeksi. Inilah alasan kenapa jangan mencukur sampai habis.

6. Pencegahan Penyakit

Manusia memang seharusnya setia dengan satu pria, terutama saat menyangkut hubungan badan. Hal ini berguna demi menghindari penyakit menular seksual. Tentu cenderung menyerang jiwa bahkan sampai kematian.

Dalam menghindari kondisi semacam ini, memakai kondom adalah pilihan terbaik. Tapi supaya mencegah kondisi berbahaya, perlu melakukan screening. Umumnya berupa pemeriksaan pap smear oleh dokter.

Screening sendiri sangat cocok untuk wanita yang umurnya lebih dari 25 tahun. Pemeriksaan ini berguna bukan hanya penyakit menular seksual saja. Melainkan kanker serviks serta mencegah kondisi tidak normal lainnya.

Jika melihat rahasia di atas, sebenarnya mudah dipahami oleh semua orang. Karenanya harus kamu jalankan demi menghindari berbagai masalah kesehatan yang mungkin menyerang. Sehingga hasil kesehatan organ reproduksi wanita tetap terjaga.

Lokasi:

Berbagi :